Sistem Manajemen Informasi Laboratorium (LIMS)

Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 26 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
LIMS INDONESIA (Laboratory Information Management System) Digita Scientia Indonesia
Video: LIMS INDONESIA (Laboratory Information Management System) Digita Scientia Indonesia

Isi

Definisi - Apa arti Sistem Manajemen Informasi Laboratorium (LIMS)?

Sistem manajemen informasi laboratorium (LIMS) adalah sistem perangkat lunak yang dikembangkan untuk mendukung operasi laboratorium. Sistem perangkat lunak ini dapat melacak spesimen dan alur kerja, mengumpulkan data untuk keperluan penelitian atau intelijen bisnis, dan memastikan operasi laboratorium sesuai dengan berbagai standar dan peraturan.

Sistem manajemen informasi laboratorium juga dikenal sebagai sistem manajemen laboratorium (LMS).

Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.

Techopedia menjelaskan Sistem Manajemen Informasi Laboratorium (LIMS)

Penting untuk membedakan antara sistem manajemen informasi laboratorium konvensional (LIMS), yang sering digunakan di laboratorium penelitian, dan yang serupa disebut sistem informasi laboratorium (LIS). Biasanya, yang pertama tidak terutama digunakan dalam lingkungan perawatan kesehatan, sedangkan yang terakhir digunakan untuk memenuhi peraturan seperti Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act (HIPAA) di Amerika Serikat dan aturan lain yang berkaitan dengan praktik penyedia medis . Pengaturan LIS mungkin juga lebih fokus pada kontrol spesimen dan pelabelan spesimen dengan data pasien.

Sebaliknya, LIMS seringkali merupakan perangkat lunak terbaik untuk menangani jenis data massal yang dioperasikan oleh laboratorium penelitian. Misalnya, LIMS dapat menganalisis massa hasil yang dikumpulkan mengenai kemanjuran obat atau produk kimia, atau menyaring tugas berulang untuk operasi sehari-hari. Seperti disebutkan, alat-alat ini juga dapat menganalisis dan mendukung alur kerja, misalnya, dengan menyediakan alat pengujian penting untuk setiap tahap proses alur kerja atau dengan mempromosikan penggunaan bahan kimia dan produk fisik yang konsisten di laboratorium untuk semacam proses kontrol kualitas elektronik.