Enterprise JavaBeans (EJB)

Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 17 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 11 Boleh 2024
Anonim
Java EE 123: EJB 1: Что такое EJB
Video: Java EE 123: EJB 1: Что такое EJB

Isi

Definisi - Apa yang dimaksud dengan Enterprise JavaBeans (EJB)?

Enterprise JavaBeans (EJB) adalah antarmuka pemrograman aplikasi Java (API) sisi server dan platform-independen untuk Java Platform, Enterprise Edition (Java EE). EJB digunakan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi terdistribusi besar.


Wadah EJB menangani manajemen transaksi dan otorisasi keamanan, memungkinkan pengembang kacang untuk berkonsentrasi pada masalah bisnis. Selain itu, pengembang klien dapat berkonsentrasi pada lapisan presentasi tanpa fokus pada logika bisnis EJB. Ini memungkinkan klien yang lebih kurus, yang bermanfaat untuk perangkat kecil yang menjalankan aplikasi terdistribusi.

Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.

Techopedia menjelaskan Enterprise JavaBeans (EJB)

Karena EJB portabel, pengembang aplikasi dapat dengan mudah membangun aplikasi di atas kacang yang ada. Aplikasi baru berjalan di server yang sesuai dengan Java Enterprise Edition (EE) menggunakan API standar.

Memastikan bahwa aplikasi memenuhi skalabilitas yang diperlukan, integritas data, dan beragam persyaratan klien aplikasi sangat penting saat mengevaluasi EJB dalam pengembangan aplikasi terdistribusi. EJB tidak selalu cocok untuk pengembangan aplikasi terdistribusi. Dengan demikian, persyaratan proyek harus dikomunikasikan dan dipahami dengan jelas sebelum menggunakan EJB, sambil mempertimbangkan batasan EJB berikut:


  • Spesifikasi EJB adalah alat yang tidak nyaman karena dokumentasi yang luas dan sifatnya yang kompleks. Pengembang yang baik harus meluangkan waktu untuk membaca dan mempelajari spesifikasi EJB - bahkan jika beberapa informasi tidak relevan dengan penulisan dan penyebaran kode EJB.
  • EJB membutuhkan lebih banyak pengembangan dan sumber daya debug daripada kode Java dasar, karena sulit untuk menentukan apakah bug ada di dalam kode atau wadah EJB.
  • Implementasi EJB sangat kompleks. Misalnya, pengembang dapat menulis 10 file atau lebih (versus satu) untuk aplikasi sederhana, seperti yang sederhana seperti "hello world."
  • Perubahan spesifikasi EJB menghasilkan kode usang. Dengan demikian, membuat kode yang kompatibel dengan wadah EJB baru membutuhkan upaya ekstra dan biaya yang lebih tinggi.