Bagaimana Big Data Memengaruhi Pusat Data

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 18 September 2021
Tanggal Pembaruan: 10 Boleh 2024
Anonim
Apa Itu Big Data?
Video: Apa Itu Big Data?

Isi


Sumber: Denisdubrovin / Dreamstime.com

Bawa pulang:

Pusat data tidak dirancang untuk menangani permintaan data besar. Inilah yang perlu mereka pertimbangkan ketika memastikan penanganan data besar yang benar.

Data besar hadir dengan tantangan besar. Pengumpulan data jenis ini akan terus berkembang dengan kecepatan luar biasa. Penelitian telah menunjukkan bahwa hampir 90 persen dari semua data telah dihasilkan dalam dua tahun terakhir, sehingga tantangannya adalah menangani volume data yang sangat besar ini. Ledakan data masif ini harus didukung dengan baik oleh pusat data.

Pusat data sangat penting ketika mempertimbangkan data besar dan penyimpanannya. Di satu sisi, ledakan data ini memberi kita peluang untuk mendapatkan lebih banyak wawasan; di sisi lain, banyaknya volume data membawa tantangan yang signifikan. Salah satu tantangan terbesar adalah mengelola penyimpanan data, yaitu manajemen pusat data.

Mari kita lihat beberapa dampak utama dari data besar pada pusat data.

Infrastruktur kelistrikan

Infrastruktur listrik dari pusat data adalah salah satu perhatian utama untuk menangani data besar. Pertanyaan terbesar adalah apakah infrastruktur listrik yang ada mampu mengambil volume data yang begitu besar. Jawabannya adalah "tidak," karena volume data yang sangat besar perlu ditangani oleh infrastruktur listrik yang lebih kuat. Jadi infrastruktur listrik yang ada harus ditingkatkan atau infrastruktur baru perlu dikerahkan. Organisasi mengambil inisiatif untuk mengukur kesesuaian infrastruktur listrik yang ada dan rencana ekspansi di masa depan. Keandalan infrastruktur listrik juga penting sambil mempertimbangkan volume data dan pemrosesannya.

Daya dan Pendinginan Listrik

Big data memiliki dampak tidak langsung pada konsumsi daya pusat data. Ketika infrastruktur listrik berkembang, konsumsi daya listrik meningkat banyak kali lipat. Bagaimana permintaan kekuatan ini dapat dipenuhi adalah pertanyaan besar. Kekuatannya harus dapat diandalkan, terbarukan, berlimpah, dan hemat energi. Jadi permintaan big data memiliki efek cascading pada permintaan dan biaya daya. Manajer pusat data berencana untuk konsumsi daya di masa depan dan biaya yang terkait.

Lokasi pusat data juga penting untuk estimasi biaya. Tren saat ini adalah untuk memindahkan pusat data ke lokasi yang jauh dari kota-kota besar. Biaya pendinginan juga merupakan poin penting yang perlu diingat, karena sekitar 30 hingga 40 persen dari total biaya daya. Dalam banyak kasus, pusat data bergerak menuju iklim utara, karena permintaan pendinginan jauh lebih rendah karena suhu yang lebih dingin sepanjang tahun.

Infrastruktur Penyimpanan

Data besar juga akan memengaruhi infrastruktur penyimpanan pusat data. Pusat data ini dirancang untuk menyimpan data relasional, tetapi sekarang pusat data seharusnya menyimpan berbagai jenis data (seperti terstruktur, tidak terstruktur dan semi-terstruktur, dll.). Jadi infrastruktur penyimpanan perlu ditingkatkan untuk mendukung dan menyimpan volume data yang sangat besar. Data besar memiliki karakteristiknya sendiri seperti kecepatan, volume, kebenaran dan variasi, sehingga infrastruktur penyimpanan pusat data harus dapat mendukung fitur ini. Untuk mengatasi kompleksitas ini, organisasi harus membuat rencana penyimpanan yang tepat untuk mendukung data besar.

Ubah Pola Lalu Lintas

Data besar bergantung pada banyak sumber data yang berbeda. Jenis, volume, dan format data juga berbeda, sehingga ada perubahan dalam pola data secara keseluruhan. Perubahan pola lalu lintas data ini menjadi perhatian utama. Untuk menangani pola lalu lintas data besar yang baru ini, insinyur pusat data sedang memikirkan desain inovatif dan penyebarannya. Perubahan pola lalu lintas juga memiliki dampak langsung pada penyimpanan pusat data. Arsitektur penyimpanan pusat data harus kompatibel dengan format data baru. Organisasi terus berinovasi metode baru untuk mengelola pusat data dengan banyak data.

Keamanan

Keamanan pusat data akan menjadi faktor utama lain yang dipengaruhi oleh ledakan data besar. Big data adalah semua tentang data, sehingga keamanannya di tingkat penyimpanan merupakan tantangan penting untuk diatasi. Data harus diamankan karena mengandung informasi rahasia organisasi. Organisasi sedang mengerjakan berbagai pendekatan untuk menghindari ancaman keamanan. Keamanan pusat data harus diterapkan di tingkat jaringan, tingkat penyimpanan dan juga tingkat aplikasi. Karena infrastruktur pusat data berkembang untuk mendukung volume data besar, perencanaan keamanan harus dilakukan untuk mengurangi ancaman dari semua arah.

Jaringan Pusat Data

Data besar juga akan berdampak pada infrastruktur jaringan pusat data. Tautan WAN (jaringan area luas) data center yang ada mampu menangani kebutuhan bandwidth sedang. Karena aplikasi pada awalnya hanya berinteraksi dengan pusat data melalui permintaan yang dihasilkan manusia, permintaan ini relatif kecil dalam volume dibandingkan dengan volume aliran data besar. Sumber data besar akan volume data yang sangat besar ke pusat data ini, yang akan meningkatkan kebutuhan bandwidth masuk. Oleh karena itu, infrastruktur jaringan pusat data harus dimodifikasi / ditingkatkan untuk mendukung volume dan kecepatan data. Ini juga akan meningkatkan kebutuhan bandwidth jaringan.

Ada berbagai faktor big data yang memengaruhi pusat data di seluruh dunia. Tantangan utama adalah infrastruktur listrik, daya dan pendinginan. Area lain yang terkena dampak terkait dengan penyimpanan pusat data, jaringan, pola data, dan keamanan. Seiring big data terus berkembang, ini akan terus membawa tantangan baru. Oleh karena itu, pusat data masa depan harus dirancang dengan semua faktor ini dipertimbangkan.