Isi
- Definisi - Apa yang dimaksud Binhex?
- Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.
- Techopedia menjelaskan Binhex
Definisi - Apa yang dimaksud Binhex?
BinHex adalah sistem pengkodean yang digunakan dalam mengkonversi data biner, yang digunakan oleh OS Macintosh ke file biner. Konversi data biner menjadi karakter ASCII dilakukan untuk dengan mudah mentransfer file dari satu platform ke platform lain, karena hampir semua komputer dapat menangani file ASCII.BinHex awalnya ide Tim Mann. Dia menulisnya untuk TRS-80 sebagai versi yang berdiri sendiri dari sistem penyandian. BinHex mirip dengan Uuencode (Unix to Unix encode) dan merupakan format umum untuk file Macintosh. File BinHex membutuhkan lebih banyak ruang daripada file format asli dan kecil kemungkinannya rusak saat transit di antara protokol yang lebih lama.
File BinHex umumnya memiliki ekstensi .hqx di akhir nama filenya. Versi sebelumnya memiliki ekstensi .hex.
Istilah ini juga dikenal (direferensikan) sebagai .hqx.
Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.
Techopedia menjelaskan Binhex
BinHex umumnya mengkodekan file biner 8-bit, atau representasi aliran 8-bit, ke dalam format ASCII 7-bit. Ketika file ditransfer di jaringan sebagai lampiran, penerima di ujung lainnya harus mendekodekannya. Sejumlah decoder tersedia untuk mendekode file BinHex untuk Windows dan Mac OS. Stuffit Expander adalah aplikasi gratis dan sederhana, yang dapat men-decode, menyandikan, mengompres, dan mengarsipkan file.
BinHex sangat berguna untuk Mac OS 9 dan versi Mac OS yang lebih lama, karena MacHex menggabungkan data dan garpu dari suatu sistem file dan menjaganya tetap terbungkus selama transfer. File BinHex berisi a di baris pertama, yang membantu mengidentifikasinya sebagai file BinHexed. Ini diikuti oleh 64 karakter baris, yang mungkin termasuk huruf acak, angka, dan tanda baca.
BinHex pada awalnya digunakan untuk memasukkan file melalui layanan online seperti CompuServe, yang pipanya tidak sering bersih 8-bit dan membutuhkan aliran 7-bit. Masalah ini telah diatasi pada pertengahan 1980-an ketika CompuServe menambahkan protokol transfer file 8-bit yang bersih. Penggunaan BinHex kemudian dihentikan. Namun, masih ada masalah unggah file di CompuServe dan kebutuhan untuk BinHex untuk mengatasi masalah itu dikenali.
Pada tahun 1985, Yves Lempereur merilis BinHex 4.0, yang membahas masalah, seperti ketidakcocokan, penghancuran file, dan korupsi file. BinHex 4.0 lebih berhati-hati dalam memilih pemetaan karakter untuk menghindari karakter yang diterjemahkan oleh perangkat lunak. Ia mengkodekan bahkan informasi file dan melindunginya dengan beberapa pemeriksaan redundansi siklik. File .hqx terakhir lebih kuat dan ukurannya hampir sama dengan file .hcx. Beberapa browser Web yang populer, seperti Netscape, dan aplikasi, seperti Eudora, mendukung kemampuan BinHex untuk menyandikan dan mendekode file.