Isi
- Definisi - Apa yang dimaksud dengan Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR)?
- Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.
- Techopedia menjelaskan Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR)
Definisi - Apa yang dimaksud dengan Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR)?
Rekayasa ulang proses bisnis mengacu pada analisis, kontrol, dan pengembangan sistem dan alur kerja perusahaan. Gagasan utama di balik rekayasa ulang proses bisnis adalah bahwa perusahaan adalah kumpulan proses yang berkembang seiring waktu. Rekayasa ulang rekayasa ulang bisnis mulai dikenal pada 1990-an, tetapi telah muncul kembali ketika perangkat lunak bisnis dan aplikasi perusahaan telah memberikan analitik yang lebih mendalam untuk mengevaluasi sistem bisnis.Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.
Techopedia menjelaskan Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR)
Karena evolusi proses adalah produk dari tekanan pada saat itu, mereka mungkin tidak lagi menjadi proses yang optimal untuk lingkungan saat ini. Akibatnya, rekayasa ulang proses bisnis terkadang melibatkan scrapping dan / atau secara drastis mengubah sistem dan proses yang ada untuk menciptakan proses terbaik agar sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini.Rekayasa ulang proses bisnis untuk tujuan perusahaan, misalnya, sering melibatkan pensiunan basis data lama yang mendukung gudang data perusahaan. Basis data kemudian dapat digabungkan dengan aplikasi kelas perusahaan seperti perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, dan sebagainya, secara efektif menggantikan semua sistem sebelumnya.