MongoDB

Pengarang: Eugene Taylor
Tanggal Pembuatan: 11 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Mongo DB ПОЛНЫЙ КУРС
Video: Mongo DB ПОЛНЫЙ КУРС

Isi

Definisi - Apa yang dimaksud dengan MongoDB?

MongoDB adalah database berorientasi dokumen lintas platform dan sumber terbuka, sejenis database NoSQL. Sebagai database NoSQL, MongoDB menghindari struktur berbasis tabel basis data relasional untuk mengadaptasi dokumen seperti JSON yang memiliki skema dinamis yang disebutnya BSON.

Ini membuat integrasi data untuk jenis aplikasi tertentu lebih cepat dan mudah. MongoDB dibangun untuk skalabilitas, ketersediaan tinggi dan kinerja dari penyebaran server tunggal ke infrastruktur multi-situs yang besar dan kompleks.

Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.

Techopedia menjelaskan MongoDB

MongoDB pertama kali dikembangkan oleh MongoDB Inc., yang kemudian dikenal sebagai 10gen, pada Oktober 2007 awalnya sebagai bagian utama dalam produk PaaS (Platform as a Service) yang mirip dengan Windows Azure dan Google App Engine. Pengembangan dialihkan ke open source pada tahun 2009.

MongoDB menjadi salah satu database NoSQL paling populer, digunakan sebagai backend untuk banyak situs web utama termasuk eBay, Craigslist, SourceForge dan The New York Times. MongoDB tersedia di bawah Lisensi Publik Umum GNU Affero sementara driver bahasanya tersedia di bawah Lisensi Apache. Ada juga lisensi komersial yang ditawarkan.

Fitur MongoDB:

  • Kueri ad hoc - mendukung pencarian menurut bidang, pencarian ekspresi reguler, dan kueri rentang.
  • Pengindeksan - bidang apa pun dalam dokumen BSON dapat diindeks.
  • Replikasi - menyediakan ketersediaan tinggi melalui set replika yang terdiri dari dua atau lebih salinan dari data asli.
  • Load balancing - sharding adalah metode yang digunakan untuk memungkinkan MongoDB melakukan skala secara horizontal, yang berarti bahwa data akan didistribusikan dan dipecah menjadi rentang dan kemudian disimpan dalam pecahan yang berbeda yang dapat ditemukan di server yang berbeda. Kunci beling digunakan untuk menentukan bagaimana data akan didistribusikan.
  • Agregasi - MapReduce dapat diterapkan untuk memungkinkan pemrosesan batch data serta melakukan operasi agregasi.
  • Penyimpanan file - MongoDB dapat digunakan sebagai sistem file yang memanfaatkan fungsi-fungsi di atas dan bertindak secara terdistribusi melalui sharding.