Switching Wormhole

Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 8 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Wormhole Switch
Video: Wormhole Switch

Isi

Definisi - Apa yang dimaksud dengan Wormhole Switching?

Wormhole switching mengacu pada sistem kontrol aliran sederhana dalam jaringan komputer yang terutama didasarkan pada tautan tetap. Wormhole switching adalah subkelas dari metode kontrol aliran yang dikenal sebagai kontrol aliran flit-buffer.

Meskipun wormhole switching dan routing wormhole digunakan untuk menggambarkan fenomena yang sama, teknik ini tidak mengarahkan jalur atau rute apa pun untuk mencapai beberapa tujuan tertentu melalui jaringan. Namun, itu hanya menghasilkan keputusan tentang waktu untuk paket routing dari router.

Dapat juga disebut sebagai wormhole routing atau kontrol aliran wormhole.


Pengantar Microsoft Azure dan Microsoft Cloud | Sepanjang panduan ini, Anda akan mempelajari tentang apa itu cloud computing dan bagaimana Microsoft Azure dapat membantu Anda untuk bermigrasi dan menjalankan bisnis Anda dari cloud.

Techopedia menjelaskan Wormhole Switching

Istilah wormhole switching kadang-kadang bingung dengan cut-through switching tetapi mereka berbeda dalam arti bahwa kontrol aliran cut-through memberikan bandwidth saluran dan buffer pada tingkat paket, sementara kontrol aliran wormhole mengalokasikannya pada level flit. Sistem wormhole sebenarnya sangat mirip dengan penerusan label multiprotocol (MPLS) dan mode transfer asinkron (ATM) kecuali bahwa sel tidak ditempatkan dalam antrian.

Karakteristik sistem switching wormhole meliputi:

  • Paket jaringan besar dibagi menjadi flits kecil, yang diarahkan sepanjang rute melalui switching VCT bebas konflik. Transmisi paket yang berbeda tidak bebas multiplexing melalui saluran fisik tunggal.
  • Setiap router diberi buffer kecil dari satu hingga beberapa flit.
  • Flit header mendefinisikan jalur jaringan untuk semua flits lain dalam pipa jaringan.
  • Urutan buffer dan tautan yang sudah ditempati oleh paket flits yang diberikan merupakan sistem lubang cacing. Biasanya, panjang jalur jaringan diukur sesuai dengan jumlah flits dalam satu paket.
  • Jika saluran output sibuk, seluruh rantai flits - termasuk header - dapat menjadi macet memblokir komunikasi melalui jalur transmisi.

Keuntungan utama dari wormhole switching meliputi:


  • Bekerja dengan router kecil, murah, sederhana dan relatif cepat
  • Hanya menggunakan buffering input
  • Efisiensi kontrol aliran dalam menggunakan buffer dibandingkan dengan cut-through; hanya membutuhkan beberapa buffer flit
  • Throughput adalah bola salju karena tidak buffer seluruh paket jaringan untuk bergerak ke node berikutnya.
  • Bandwidth dan alokasi saluran umumnya dipisahkan.

Kerugian dari wormhole switching meliputi:

  • Blok sumber daya dalam kasus jaringan pipa yang macet
  • Rawan kebuntuan