Bagaimana Big Data Membantu Industri Asuransi

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 1 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Big Data in the Insurance Industry – From Invisible to Invaluable
Video: Big Data in the Insurance Industry – From Invisible to Invaluable

Isi


Sumber: Ramcreativ / Dreamstime.com

Bawa pulang:

Big data telah membuat gelombang di industri asuransi, membantu tugas-tugas seperti menentukan tarif dan mendeteksi penipuan.

Big data telah membuat dampak signifikan pada industri asuransi. Dengan bantuan big data, perusahaan asuransi telah dapat menghitung risiko dengan lebih akurat dan menawarkan premi yang lebih baik kepada pelanggan, memprediksi dan mengendalikan klaim penipuan dan menawarkan produk asuransi yang dipersonalisasi. Untuk melakukan hal di atas, perusahaan asuransi telah mengambil input dari sejumlah sumber, seperti perangkat medis yang dapat dipakai, yang telah menjadi anugerah bagi sektor asuransi kesehatan. Meskipun industri asuransi telah mengembangkan metode perhitungan risiko dan premium, deteksi penipuan dan penawaran, ketersediaan lebih banyak data telah meningkatkan presisi dan memungkinkan perusahaan asuransi untuk memprediksi risiko dengan lebih akurat daripada sebelumnya. (Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perangkat yang dapat dipakai dan kesehatan, lihat Bagaimana Analisis Data IoT & Alat Kebugaran Pribadi Dapat Membuat Anda Lebih Sehat.)


Industri Asuransi Tanpa Big Data

Data besar adalah fenomena yang cukup baru, dan jelas industri asuransi sangat berbeda tanpanya. Jadi bagaimana cara industri asuransi beroperasi tanpa data besar? Mari kita lihat beberapa skenario:

  • Perhitungan risiko - Perusahaan asuransi memperhitungkan sejumlah faktor sebelum menghitung atau menilai risiko. Misalnya, dalam kasus asuransi kesehatan, faktor-faktor seperti usia, profil kesehatan, merokok atau alkoholisme diperhitungkan. Premi tergantung pada penilaian risiko. Namun, metode penilaian risiko tidak memperhitungkan banyak faktor lain; itu melewatkan pandangan risiko 360 derajat.
  • Deteksi penipuan - Klaim penipuan telah menjadi momok bagi industri asuransi dan telah menerapkan metode deteksi penipuan tertentu. Misalnya, jika seseorang membuat klaim penipuan, perusahaan asuransi akan menyimpan rincian penggugat dan menolak klaim dari penggugat yang sama di masa depan. Namun, itu tidak mencegah klaim penipuan berkembang biak. Jelas, perusahaan asuransi perlu melakukan sesuatu yang berbeda.
  • Produk yang dipersonalisasi - Perusahaan asuransi selalu menawarkan produk yang disesuaikan sampai batas tertentu. Namun, produk tidak dirancang secara individual, melainkan berdasarkan kelompok atau kategori. Sebagai contoh, produk asuransi tertentu dirancang untuk eksekutif antara usia 30 dan 45 dan kebutuhan mereka yang mungkin, tetapi selalu sulit untuk memenuhi kebutuhan individu dengan produk tersebut.

Pengaruh Datas Besar pada Industri Asuransi

Penting untuk dipahami bahwa big data belum membawa perubahan mendasar dalam cara industri asuransi menjalankan bisnisnya. Ini hanya memungkinkan perusahaan asuransi untuk menilai risiko dan memahami kebutuhan pelanggan dengan akurasi yang lebih besar. Diberikan di bawah ini adalah deskripsi tentang bagaimana data besar telah mempengaruhi industri asuransi.


Perangkat yang dapat dikenakan seperti Apple Watch dan pelacak aktivitas Fitbit, yang dapat memantau profil aktivitas seseorang dan aspek gaya hidup lainnya, telah secara signifikan memengaruhi cara perusahaan asuransi kesehatan menilai risiko. Perangkat tersebut memberikan banyak data kepada perusahaan asuransi berdasarkan pada mana perusahaan asuransi dapat meningkatkan keakuratan penilaian risiko mereka. Menurut Accenture, sepertiga perusahaan asuransi kini menawarkan produk mereka berdasarkan analitik dari perangkat ini. Misalnya, Hancock, penyedia asuransi terkemuka, menawarkan diskon untuk premi dan juga monitor Fitbit yang dapat dikenakan gratis. Pelanggan dapat mengurangi premi mereka dengan bekerja keras untuk meningkatkan kesehatan mereka. Ketika kesehatan mereka membaik, risiko berkurang dan premi juga berkurang. (Untuk lebih lanjut tentang perangkat yang dapat dikenakan, lihat Teknologi yang Dapat Dipakai: Geek atau Chic?)

Anda tidak dapat meningkatkan keterampilan pemrograman Anda ketika tidak ada yang peduli dengan kualitas perangkat lunak.